Portal Solidario – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan alasan investor asing malas masuk ke Indonesia. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya adalah perizinan yang berbelit-belit.
“Perizinan di Indonesia masih menjadi momok bagi investor asing. Prosesnya yang panjang dan rumit membuat mereka enggan berinvestasi di sini,” ujar Anies Baswedan dalam sebuah acara di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Selain perizinan, Anies juga menyoroti masalah infrastruktur yang belum memadai. Menurutnya, infrastruktur ekonomi yang buruk di Indonesia membuat investor asing ragu untuk berinvestasi.
“Infrastruktur di Indonesia masih belum memadai. Hal ini membuat investor asing khawatir dengan biaya logistik dan risiko yang akan mereka hadapi,” kata Anies.
Anies juga mengatakan bahwa stabilitas politik dan keamanan yang belum terjamin juga menjadi faktor yang menghambat investasi asing di Indonesia. Menurutnya, investor asing membutuhkan kepastian dalam berinvestasi, baik dari segi politik maupun keamanan.
“Stabilitas politik dan keamanan di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Hal ini agar investor asing merasa nyaman dan aman untuk berinvestasi di sini,” ujar Anies.
Anies berharap pemerintah pusat dapat segera mengatasi faktor-faktor yang menghambat investasi asing di Indonesia. Menurutnya, hal ini penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
“Pemerintah pusat harus segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi faktor-faktor yang menghambat investasi asing. Hal ini penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” kata Anies.
Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi asing di Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp826,6 triliun. Angka ini turun 1,7% dibandingkan dengan realisasi investasi asing pada tahun 2022.
Penurunan realisasi investasi asing ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Selain itu, faktor-faktor yang disebutkan oleh Anies Baswedan juga turut berperan dalam penurunan realisasi investasi asing di Indonesia.